Ini adalah beberapa buku rekomendasi saya. Dibagi jadi fiksi & non-fiksi. TIDAK diurutkan berdasarkan ranking
Fiksi
-
Ada pesan moral di buku ini. Tidak ada orang baik dan tidak ada orang jahat. Semua itu serba abu-abu. Di sisi lain, seburuk apapun masa lalu kita, optimisme itu harus tetap ada.
-
Cerita fantasi yang penuh dengan plot twist. Seperti film Ocean's Eleven tapi di dunia fantasy.
-
Ditulis oleh Mochtar Lubis yang juga terkenal dengan naskah pidatonya: Manusia Indonesia. Banyak kritik tersirat di novel Senja di Jakarta. Dan semuanya saya rasa masih relevan dengan kondisi Indonesia sekarang.
Non-Fiksi
Immune: a Journey into the Mysterious System that Keeps You Alive
Buku non-fiksi terbaik yang pernah saya baca. Sistem imun yang begitu kompleks bisa dijelaskan dengan sangat sederhana. Bahkan cerita di buku ini bisa didongengkan kepada anak umur 5 tahun.
Thinking, Fast and Slow (belum kelar, sih 😛)
Buku ini menyadarkan saya bahwa manusia itu benar-benar makhluk berburu-meramu yang terjebak di dunia modern. Otak manusia didesain untuk bertahan di padang rumput, bukan di era informasi.
-
Metode menulis yang ditawarkan di sini sangat praktis baik untuk refleksi maupun untuk manajemen personal seperti membuat to-do list, mencatat event, membuat proyek, dll.
-
Bagi masyarakat Indonesia, mungkin judulnya agak kontroversial. Di sini, Graham E. Fuller mencoba membuat kondisi hypothetical seandainya Islam tidak muncul pada abad ke-6. Tapi, saya sama sekali tidak melihat ada tendensi menyudutkan agama Islam di sini. Sebuah bacaan yang mengubah persepsi saya tentang agama di level geopolitik.
How Asia Works: Success and Failure in the World's Most Dynamic Region
Buku ini membahas sejarah negara-negara di Asia, termasuk di Indonesia. Buku ini menjadi bukti bahwa seharusnya sejarah tidak hanya ditulis sebagai urutan kronologis kejadian. Di buku ini, sejarah menjadi masuk akal karena ada hubungan sebab-akibat dan dorongan faktor sosial ekonomi.